Kali ini kita ingin ngobrol-ngobrol mengenai platform anaytics dari Facebook yaitu Facebook Analytics yang konon katanya banyak fungsi-fungsi keren di dalamnya, apa aja sih yang bisa kita dapatkan dari platform analytics ini dan juga bagaimana cara setupnya yu kita bahas disini.
Apa itu Facebook Analytics
Facebook Analytics ialah platform analytics dari Facebook yang berfungsi sebagai tracker dan dapat di integrasikan ke web / app, selain itu juga dapat mengenalisa performa Facebook page jadi bukan hanya web dan app aja loh penggunaannya. Dengan di integrasikannya Facebook Analytics kedalam web / app, kita dapat menganalisa banyak sekali informasi didalamnya seperti Active Users, Revenue, Funnels, Retention, Cohort, Customer Journeys, App / Web Events Analysis, LTV Analysis dan yang paling seru ialah customer journey yang menurut kami data yang di tampilkan lebih mudah dibaca dibandingkan dengan custumer journey yang di tampilkan di Google Analytics.
Integrasi
Untuk integrasikan Facebook analytics ke website caranya straight forward. Pertama yang harus dipikirkan ialah event-event apa saja yang benar-benar penting untuk bisnis, contohnya untuk situs booking hotel kita bisa buat event_visit_home, event_search, event_view_product, event_ add_to_cart, event_register, event_purchase. Banyak sekali event yang dapat kita kirim ke analytics ini bahkan kita bisa membuat custom event bila diperlukan misalnya kita mempunyai situs yang mana orang harus terlebih dahulu membeli poin untuk bisa bertransaksi, kita bisa saja membuat event_purchase_poin misalnya. Untuk lebih lengkapnya code apa saja yang harus di integrasi silahkan refer ke halaman ini developers.facebook.com/docs/facebook-pixel/.
Interesting Parts : Monetization Metrics
Ga perlu dijelaskan panjang lebar, metrics ini sangat menarik sekali untuk kita monitor dari mulai LTV sampai dengan repeat purchases rate ditampilkan di dashboard ini, dan as a startup pasti penting sekali untuk improve 2 metrics ini dikarenakan semakin baik LTV dari customer maka semakin cepat pula kita break-even yah dan repeat purchase pun jadi salah satu metric yang bisa kita jadikan acuan sebagai KPI tim product untuk improve user experience supaya make another purchase di web/app kita.
Interesting Parts : People Metrics
Selain fitur monetization, people metrics juga sangat menarik untuk kita lihat karena dengan mengetahui metric ini kita tidak akan salah dalam pembuatan komunikasi di website kita, jadi misalnya majority of our customer is above 40 ga mungkin kan kita misalnya put message “subscribe sekarang agan bisa dapat voucher loh”, dengan mengetahui siapa yang visit, siapa yang beli kita bisa deliver the right message to the right people, menarik kan yah. Dan juga tentunya data ini bisa kita gunakan untuk targeting untuk acquisition campaign kita baik itu untuk online ataupun offline marketing.
Interesting Parts : Cross Device Metrics
Cross device metric ini salah satu yang paling keren karena kita dapat menganalisa berapa user yang jump dari web ke app and the other way around. Cukup sulit sekali untuk dapat tracking data cross device kalau untuk user awam contoh kasusnya ialah kita push traffic dari Google AdWords lalu pada saat visitor ada di website dia klik banner playstore dan make a purchase maka yang akan menjadi last attribution nya ialah banner playstore lalu kebanyakan orang menyalahkan AdWords karena traffic yang di generate itu tidak berkualitas padahal yang klik banner tersebut kita drive dari Google AdWords, menarik bukan?
Banyak sekali fungsi yang menarik lagi dari Facebook analytics jadi disaranin untuk integrate ini tool untuk semua device baik itu web maupun app agar kita bisa mendapatkan complete picture dari data kita. Kalau ada pertanyaan atau mau diskusi mengenai analytics ini please feel free to share di kolom komentar yah.
